“Menghargai desain bukan hanya output-nya saja, ada proses yang harus dijalani. Harapannya outputnya memiliki value dan diterima baik itu oleh klien ataupun audiensnya. Diharapkan dapat memberikan apresiasi yang tinggi kepada desainer dan karyanya serta menjalin komunikasi yang baik dan erat antara desainer dan klien,” ujarnya.
Buku proyek desain sendiri merupakan buku pertama dari tiga seri buku yang tengah disusun dan diterbitkan oleh Kemenparekraf/Baparekraf yang secara keseluruhan akan berisi sembilan bab pembahasan. Tiga diantaranya merupakan bahasan utama yakni, tentang pemahaman desain, proyek desain, dan asosiasi desain di Indonesia.
Ada juga pembahasan tambahan seperti jenis pengadaan proyek desain, mengenal pekerjaan, membuat pembiayaan, hingga memilih desainer yang tepat dan yang terakhir ada pembahasan tentang aspek hukum & etika profesi desain di Indonesia.
Turut hadir dalam acara yang digelar secara hybrid tersebut, anggota Dewan ADPII Damang Sarumpaet, Ketua Bidang Sertifikasi HGII Quartanti Djojowijoto, Perwakilan dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Seno Haryo Wibowo.
Buku ini dapat diunduh secara gratis di situs www.kemenparekraf.go.id.