Bawang hitam adalah bawang putih mentah yang telah difermentasi dengan suhu tinggi dan kelembaban tinggi yang terkontrol selama beberapa minggu atau lebih kurang 30 sampai 35 hari.
Seperti dilansir healthline.com, Setelah melalui tahap permentasi warna selain berubah warna menjadi hitam juga memiliki rasa yang lebih lembut dan konsistensi yang lebih lembut dan lengket dibandingkan bawang putih mentah.
Bawang putih hitam juga mempunyai sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin lebih besar daripada bawang putih mentah.
Berikut ini penjelasan 6 manfaat kesehatan bawang putih hitam :
- Sumber Antioksidan Yang Baik
Proses fermentasi telah menyebabkan bawang putih hitam lebih banyak mengandung antioksidan daripada bawang putih mentah.
Hal ini dikerenakan kandungan allicin, senyawa yang membuat bawang putih berbau menyengat saat dihancurkan, diubah menjadi senyawa antioksidan seperti alkaloid dan flavonoid setelah proses fermentasi.
Antioksidan adalah senyawa yang membantu melindungi sel Anda dari kerusakan oksidatif, yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Orang kebanyakan mengonsumsi antioksidan melalui makanan nabati, termasuk bawang putih.
Salah satu studi tahun 2014 menemukan bahwa aktivitas antioksidan total meningkat secara signifikan pada bawang putih hitam. Dalam penelitian tersebut, bawang putih setelah dipermentasi selama 21 hari mempunyai antioksidan yang lebih tinggi.
RINGKASAN
Hasil dari proses fermentasi, bawang putih hitam mengandung lebih banyak senyawa antioksidan dibandingkan bawang putih mentah. Antioksidan memiliki efek perlindungan terhadap kerusakan sel dan penyakit.
2. Dapat membantu mengatur gula darah
Bawang hitam juga dapat menekan kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol. Pada penderita diabetes dapat meningkatkan risiko komplikasi, termasuk kerusakan ginjal, infeksi, dan penyakit jantung
Kadar antioksidan yang tinggi pada bawang hitam, dalam penelitian pada tikus, bawang hitam mampu mencegah komplikasi diabetes.
RINGKASAN
Penelitian telah menunjukkan bawang putih hitam dapat membantu mengatur gula darah, mengurangi risiko diabetes gestasional, dan bahkan mencegah kerusakan akibat diabetes yang tidak terkontrol. Namun, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang efek ini pada manusia.
3. Dapat mengurangi resiko penyakit jantung
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang putih hitam dapat mengurangiresiko penyakit jantung, termasuk kadar kolesterol total, LDL (kolesterol jahat) dalam darah, dan trigliserida. Ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik).
Satu penelitian pada hewan membandingkan efek bawang putih mentah dan hitam pada tikus yang pulih dari kerusakan jantung akibat iskemia – kurangnya aliran darah ke jantung.
Peneliti menemukan bahwa bawang putih hitam membantu membuka sirkulasi untuk melindungi jantung dari kerusakan (13).
Studi hewan lain menemukan bahwa ekstrak bawang putih hitam membantu mengurangi lemak darah total, trigliserida, dan kolesterol total pada tikus yang diberi diet tinggi lemak. Peningkatan kadar ini biasanya menunjukkan peningkatan risiko penyakit jantung (14).
Dalam penelitian pada hewan yang berbeda, bawang putih hitam menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol tinggi, mengurangi risiko penyakit jantung (15).
Sebuah studi berbeda memberi 60 orang dengan kolesterol tinggi 6 gram ekstrak bawang putih hitam tua atau plasebo setiap hari selama 12 minggu. Bawang putih hitam meningkatkan kolesterol HDL (baik) dan mengurangi penyakit jantung (16).
Satu studi memberi peserta penyakit jantung koroner 20 gram ekstrak bawang putih hitam setiap hari selama 6 bulan. Mereka yang mengonsumsinya mengalami peningkatan kadar antioksidan dan peningkatan indikator kesehatan jantung dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi plasebo (17).
Namun, penelitian yang lebih kuat termasuk manusia diperlukan di bidang ini.
RINGKASAN
Bawang putih hitam dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung tertentu, seperti trigliserida dan kolesterol LDL (jahat). Ini juga dapat meningkatkan kolesterol HDL (baik) bagi sebagian orang.
4. Bawang hitam dapat melindungi kesehatan otak
Senyawa yang terkandung dalam Bawang putih hitam dapat membantu mencegah peradangan yang dapat mengganggu daya ingat dan memperburuk fungsi otak dari waktu ke waktu.
Ilmuwan berpendapat bahwa akumulasi senyawa protein yang disebut beta amyloid menyebabkan peradangan di otak yang meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa bawang putih hitam dapat mengurangi peradangan otak yang disebabkan oleh beta amiloid dan bahkan meningkatkan daya ingat jangka pendek
RINGKASAN
Bawang putih hitam mungkin mengandung senyawa yang membantu melindungi otak dari kehilangan ingatan dan penyakit degeneratif, seperti Alzheimer. Namun, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian tentang efek potensial ini pada manusia
5. Memiliki Sifat Antikanker
Beberapa penelitian menunjukkan efek positif bawang putih hitam dalam melawan sel kanker.
Dalam studi tabung reaksi pada darah 21 sukarelawan, ekstrak bawang putih hitam menunjukkan aktivitas stimulasi kekebalan, antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat daripada ekstrak bawang putih mentah
Faktanya, para peneliti menemukan bahwa larutan ekstrak bawang putih hitam beracun bagi sel kanker paru-paru, payudara, lambung, dan hati dalam waktu 72 jam.
Studi tabung reaksi lainnya menemukan bahwa bawang putih hitam menyebabkan sel kanker mulai mati pada kanker usus besar dan perut manusia, serta leukemia. Itu juga mengurangi pertumbuhan sel kanker ini.
Dalam satu ulasan dari 25 penelitian, peneliti menemukan bahwa bawang putih hitam menunjukkan kemungkinan efek menguntungkan melawan kanker di sebagian besar penelitian manusia, hewan, dan tabung reaksi yang diperiksa ulasan tersebut .
Penelitian ini adalah awal dan para ilmuwan perlu melakukan penelitian lebih lanjut tentang potensi sifat melawan kanker dari bawang putih hitam.
RINGKASAN
Bawang putih hitam telah menunjukkan aktivitas peningkatan kekebalan, antioksidan, dan antikanker yang lebih kuat daripada bawang putih mentah dalam sejumlah penelitian terkait kanker.
6. Bawang Putih Hitam Dapat Membantu Melindungi Hati Anda
Bawang putih hitam dapat membantu melindungi hati Anda dari kerusakan yang dapat terjadi akibat paparan terus-menerus terhadap bahan kimia, obat-obatan, alkohol, dan bakteri.
Studi tikus telah menemukan bahwa bawang putih hitam memberikan efek perlindungan jika terjadi cedera hati, mencegah kerusakan hati lebih lanjut
Bawang putih hitam juga dapat membantu dalam kondisi yang lebih kronis. Misalnya, satu penelitian pada hewan menemukan bahwa bawang putih hitam meningkatkan fungsi hati dalam kasus kerusakan hati akibat alkohol kronis, kemungkinan besar melalui aktivitas antioksidannya.
Studi lain pada tikus dengan kerusakan hati menemukan bahwa bawang putih hitam yang sudah tua menurunkan ALT dan AST, dua bahan kimia dalam darah yang mengindikasikan kerusakan hati
RINGKASAN
Bawang putih hitam mungkin memiliki efek pencegahan pada hati, melindunginya dari kerusakan akibat cedera, paparan bahan kimia sehari-hari, atau bahkan penggunaan alkohol kronis.
Kandungan Nutrisi dalam Bawang Putih Hitam :
Dua sendok makan bawang hitam yang telah dihaluskan diperkirakan mengandung sejumlah nutrisi berikut ini.
- Kalori: 40
- Karbohidrat: 4 gram (g)
- Protein: 1 g
- Lemak: 2 g
- Serat: 1 g
- Natrium: 160 miligram (mg)
- Zat besi: 0,64 mg
- Vitamin C: 2,2 mg
- Kalsium: 20 mg
Efek samping bawang hitam
Efek samping bawang hitam diduga serupa dengan bawang putih biasa. Efek tersebut meliputi alergi, mulas, gangguan pencernaan, dan bau mulut.
Pada kasus yang parah, gangguan kesehatan lain mungkin bisa terjadi. Oleh sebab itu, pastikan kondisimu aman jika ingin mengonsumsi bawang ini atau konsultasikan dulu dengan dokter jika kamu ragu.
Sumber :
- healthline.com
- pubmed.ncbi.nlm.nih.gov