FREELINENEWS.COM |JAKARTA – 1.945 mozaik bendera Perempuan Indonesia bermasker dukung Gerakan Pakai Masker di seluruh Indonesia, hal ini menandai lahirnya kluster perempuan peduli terhadap mempercepat berakhirnya masa pendemi COVID-19 pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75.
Gerakan Pakai Masker (GPM) Kluster Perempuan ini akan mensosialisasikan serta memberikan edukasi kepada kaum Perempuan agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan, terutama penggunaan masker yang baik dan benar — yang diikuti disiplin jaga jarak dan rajin cuci tangan. Karena penggunaan masker dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19 yang pada akhirnya akan mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.
Menurut Sigit Pramono, Ketua Umum dan salah satu pendiri Gerakan Pakai Masker, dalam relis pers yang diterima freelinenewws.com, Rabu (19/08/2020) petang. “Perempuan adalah kunci dalam keluarga, sebagai Ibu, perempuan adalah pendidik dan pengingat seluruh anggota keluarga agar selalu memakai masker, rajin mencuci tangan dan disiplin menjaga jarak”. Di dalam lingkungan keseharian, Perempuan juga memiliki peran sebagai pengingat sekelilingnya untuk selalu memakai masker dan mengikuti Protokol Kesehatan. Dengan demikian perempuan memegang peranan penting untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” ujar Sigit.
Dalam peluncuran GPM kluster perempuan ini, di buat dua materi kampanye yang berupa video dan mozaik bendera Indonesia yang berisi 1.945 foto-foto perempuan Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari berbagai organisasi Perempuan, Insitusi, Perusahaan Swasta, Akademisi dan juga pribadi. Materi-materi kampanye ini disebarkan ke seluruh penjuru dengan menggunakan platform sosial media dan videotron di ribuan titik di Indonesia.
“Mereka ada juga yang berprofesi artis, dokter, pengusaha, humas, ibu rumah tangga, wiraswasta dan juga profesi-profesi lainnya. Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan teman-teman Perempuan dengan foto-foto bermasker yang sudah mendukung dan ikut mensosialisikan pemakain masker,” kata Vita Datau, Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM.
Intan Adams Katoppo, yang juga Direktur Kampanye untuk Kluster Perempuan GPM menambahkan bahwa Kluster Perempuan akan memiliki banyak sekali program-program penyuluhan perempuan untuk mengajak perempuan untuk disiplin memakai masker dengan acara-acara yang dikemas menarik. Kami sangat berharap bisa bekerja sama dengan berbagai pihak seperti organisasi Tim Penggerak PKK dan organisasi Perempuan lainnya. “Ayo Perempuan Indonesia, pakai masker mu untuk melindungi keluarga, sekeliling dan Indonesia,” ajak Intan.
Tentang Gerakan Pakai Masker
Gerakan Pakai Masker merupakan suatu Gerakan yang diprakarsai oleh anak bangsa yang peduli dan memiliki visi sama untuk membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi memakai masker secara benar sebagai kebiasaan dan perilaku sehari-hari untuk melindungi diri dan orang lain dari penularan Covid 19.
Gerakan Pakai Masker (GPM) berkomitmen untuk mensosialisasikan pemakaian masker ke masyarakat, antara lain pada pesantren, pasar tradisional, perguruan tinggi, sekolah, kaum perempuan, kaum profesional kelompok perbankan, kaum milenial, pelaku seni budaya, dan lain-lain. Edukasi ini sangat penting mengingat kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan seperti pemakaian masker yang benar, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Gerakan pakai masker ini juga menjadi simbol kebangkitan ekonomi Indonesia. Sehingga GPM akan terus berupaya mengajak semua pihak untuk bekerja sama, berkolaborasi, koordinasi, dan co-branding untuk melakukan kegiatan sejenis. (*)