FREELINENEWS.COM – Menjadi seorang YouTuber atau influencer terkadang bisa sangat melelahkan. Tidak heran banyak influencer dan YouTuber yang kemudian mencari asisten pribadi untuk membantunya. Salah satu lowongan pekerjaan menjadi asisten pribadi influencer di Los Angeles, Amerika Serikat, baru-baru ini viral karena dinilai menjijikan dan terlalu berlebihan.
Dikutip detikwolipop dari Metro, lowongan pekerjaan yang awalnya diunggah di Entertainmentjobs.net itu mengatakan bahwa pada dasarnya mereka mencari seseorang yang tidak memiliki kehidupan sosial atau aspirasi pribadi, serta mau memberikan segalanya untuk melayani sang influencer dengan gaji rata-rata.
Nantinya kandidat yang telah diterima akan bekerja untuk selebriti atau influencer terkenal dengan pengikut lebih dari 10 juta orang.
Para kandidat tersebut akan memulai bekerja paruh waktu. Jika telah berhasil memenuhi syarat barulah akan naik pangkat dan bisa bekerja penuh waktu.
Beberapa syarat yang diminta dalam lowongan pekerjaan asisten pribadi itu adalah mahir dalam manajemen media sosial, memasak, bersih-bersih, meneliti, memproduksi, dan tidak emosional.
Gaji yang ditawarkan dalam lowongan tersebut memang cukup menarik, yaitu sekitar Rp 367 ribu sampai Rp 441 ribu per jam. Namun dengan gaji tersebut, para kandidat diharapkan selalu siap melayani sang influencer 24 jam selama 7 hari. Jadi bisa dikatakan bahwa tidak ada hari libur sama sekali.
Jika kamu bekerja selama 40 jam seminggu, maka kamu mungkin bisa menghasilkan sekitar Rp 911 juta per tahunnya.
Namun karena biaya hidup yang tinggi di Los Angeles, Amerika, maka hal itu tidaklah sebanding. Gaji rata-rata pekerja di LA adalah sekitar Rp 1 miliar per tahunnya.
Lowongan pekerjaan tersebut lalu menjadi viral dan dibanjiri oleh banyak komentar netizen setelah diunggah di Twitter. Tidak sedikit netizen yang mengungkapkan kekesalannya ketika membaca lowongan pekerjaan itu.
“Banyak yang memikirkan siapa itu, dengan spekulasi bahwa itu mungkin saudara laki-laki Paul, Tana Mongeau, atau Gabbie Hanna. Siapa pun itu, mereka tidak membutuhkan asisten pribadi, mereka membutuhkan manusia super,” komentar salah seorang pengguna Twitter.
“Dan membersihkan. Dan tidak ada kehidupan pribadi di tempat kerja. Tapi pekerjaan itu pada dasarnya 24/7 jadi tidak ada kehidupan pribadi. Sangat menjijikan,” komentar lainnya. (*)