FREELINENEWS.com | Aceh Timur – Sebanyak 57 warga Desa Panton Rayeuk T, Aceh Timur, yang terdampak asap dari kegiatan flaring gas sumur AS-11 telah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas dan diperbolehkan pulang. Sementara, 11 warga lainnya saat ini tengah dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Medco E&P Malaka dalam relis pers yang diterima freelinenews.com, Jumat (9/04/2021) malam, menyebutkan, Tim Medikal Medco E&P Malaka terus mendampingi warga saat pengobatan di Puskesmas dan rumah sakit.
Perusahaan akan terus memonitor kesehatan dan menyalurkan kebutuhan warga terdampak serta terus berkoordinasi dengan Pihak Puskesmas dan instansi terkait lainnya.
“Perusahaan akan terus fokus menangani warga yang terdampak kejadian ini, baik terkait kesehatan maupun kebutuhan logistik warga tersebut,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Indonesia Arif Rinaldi.
Sumur AS 11, di Desa Alue Siwah Kecamatan Nurussalam, saat ini sedang dalam proses perawatan rutin. Perusahaan telah menghentikan aliran sumur, segera setelah mendapatkan informasi pada Jumat (9/4) pagi. (*)