Pekarangan pasar ampera antar desa dan antar kecamatan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, terlihat jorok, limbah ikan dan air berwarna hitam mengeluarkan bau busuk menyengat tergenang. Terkesan pihak pengelola PPN Idi tutup mata dan hidung.
FREELINENEWS.COM | IDI – Pekarangan pasar ampera antar desa dan antar kecamatan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Idi, Kabupaten Aceh Timur, terlihat jorok, limbah ikan dan air berwarna hitam mengeluarkan bau busuk menyengat tergenang. Terkesan pihak pengelola PPN Idi tutup mata dan hidung.
Dalam sebuah video yang dikirim warga kepada freelinenews.com, Sabtu (10/02/2023) pagi, terlihat air berwarna hitam mengenangi pekarangan pasar ampera di lokasi pelabuhan perikanan termegah di patai timur Aceh itu. Lihat Video di bawah ini :
“Pekarangan pasar ampera tersebut sulit dilewati akibat genangan air limbah yang sangat bau. Bahkan bau busuk bisa melekat pada pakaian kita,” ujar Tgk Bukhari Ibrahim (54) Ketua SUBA Malaysia, warga Idi Cut dalam video tersebut.
Ia mempertanyakan kemana anggaran Pemerintah untuk pengelolaan PPN Idi agar lebih rapi, bersih dan indah. “Padahal lokasi pasar tradisional di PPN Idi tersebut sangat dekat dengan sungai, akan tetapi semua selokan (parit) tersumbat sampah palastik,” jelasnya.
Tgk Bukhari yang juga Caleg DPRA Partai Aceh dapil 7 Aceh Tamiang, Kota Langsa, mengharapkan kepada pengelola PPN Idi untuk segera mengambil sikap agar lokasi PPN Idi bersih. “PPN Idi adalah ikon Aceh Timur sebagai pusat ekonomi masyarakat. Kondisi ini akan menghambat investor sektor perikanan engan berinvestasi di PPN Idi,” demikian Tgk Bukhari Ibrahim.
Sementara itu pihak pengelola PPN Idi, Kasie Operasinal dan Pelayanan Usaha PPN Idi, Alfian kepada freelinenews.com, mengatakan bahwa pasar ampera tersebut sejak setahun terakhir, awal tahun 2023 pengelolaan oleh pihak desa setempat.
“Sejak awal terkait kebersihan mereka yang tanggung, karena setiap pedagan ampera telah mebayar biaya kebersihan setiap hari sebesar Rp 5000 / lapak, dan pihak pelabuhan tidak melakukan pengutipan biaya kebersihan di lokai pasar ampera,” papar Alfian.
Pihaknya juga mengaku pada Senin ini akan memanggil pihak pengelola pasar ampera untuk menindaklajuti laporan masyarakat terhadap kebersihan lingkungan pajak ampera. “Jika tidak diindahkan lokasi tersebut akan diambil alih oleh pihak PPN Idi,” demikian Alfian. []