FREELINENEWS.COM | Idi Rayeuk – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur mendukung penuh upaya pembangunan konservasi badak sumatera atau Suaka Rhino Sumatera (SRS) di daerahnya.
“Kita akan berikan berbagai dukungan, baik lokasi atau perizinan lainnya. Harapan kita segera lakukan peletakan batu pertama pembangunan SRS di wilayah timur Aceh Timur ini,” kata Bupati Aceh Timur, H. Hasballah HM.Thaib, SH, usai Rapat Koordinasi Program SRS di Aula Dekranasda Aceh Timur di Idi, Jumat (14/8/2020).
Setelah Bupati Aceh Timur, H. Hasballah. H. M. Thaib, SH bersama Pemerintah Aceh dan Wali Nanggroe melakukan studi konservasi ke Taman Nasional Way Kambas di Lampung Timur, beberapa waktu lalu. Bupati Rocky mengaku banyak mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam konservasi badak.
Alasan Bupati Rocky, Badak Sumatera merupakan salah satu satwa dilindungi yang sudah hampir punah, sudah sepatutnya dilestarikan untuk menjaga khazanah Bangsa. Sehingga generasi kedepan masih mengenal satwa yang namanya Badak Sumatera yang ada di belantara Aceh Timur ini.
Harap Bupati, tahap awal pihaknya segera lakukan batas-batas kawasan konservasi badak sumatera di Aceh Timur. Seterusnya nanti dilakukan pembangunan kawasan di tahun diawal 2021,” Harapan kita seluruh instansi yang terlibat untuk dapat bekerja keras dalam mendukung upaya konservasi badak di Aceh Timur,”ujar Bupati Rocky.
Mantan Panglima Daerah Idi tersebut, juga mengapresiasi Balai TNWK dan Yayasan Badak Indonesia (YABI) serta Forum Konservasi Leuser (FKL) yang akan mendampingi mengembangkan program SRS di Aceh Timur.
Hadir dalam kesempatan itu antara lain Kepala Balai KSDA Aceh, Agus Arianto, S.Hut, Manager FKL Regional Langsa, Nurul Hidayat Lubis, Staf Ahli Bupati Ir. Mahyeddin, Kepala Dinas LHK Aceh Timur, Teuku M. Yunus, Kepala Dinas Pertanahan Aceh Timur MB.Harfirdause, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Aceh Timur Nauli, S.STP, M.AP, dan sejumlah pejabat lainnya baik dari Bappeda, BPN, Dinas Peternakan dan Perkebunan dan Dinas PMPSP. (*).