FREELINENEWS.COM – Dalam beberapa hari terakhir arus laut selat Malaka dilaporkan sangat kencang, akibatnya banyak jaring (alat tangkap) nelayan kecil yang putus diterjang arus laut. Bahkan akibat arus laut yag kencang banyak nelayan yang engan melaut.
Pantauan Freelinenews, di TPI Kuala Bagok, Minggu (3/3)pagi, banyak boat nelayan kecil daerah itu yang bersandar di dermaga dan tidak keluar melaut. “Kemarin sedikitnya ada 5 boat nelayan daerah ini alat tangkapnya putus diterjang arus kencang,” ujar Sulaiman (54) nelayan, warga Gampong Teupin Pukat, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.
Menurut Sulaiman, satu lembar jaring panjangnya 51 meter, dengan harga satu lembarnya mencapai Rp500 ribu.”Kemarin ada boat yang putus jaringnya dan hilang sampai 15 lebar jaring/boat, akibatnya jaring yang biasanya digunakan sebagai alat tangkap sebanyak 30 lembar, tersisa hanya 15 lembar saja, dan ini sangat merugi dan tak dapat malaut sebelum jaring dibuat kembali,” kata Sulaiman.
BACA : LSM KANA Minta Perangkat dan Pengurus Radio SCK Segera di Perbahrui
Hal senada juga dikatakan Sofyan (56) nelayan, warga Desa Pulo U Kecamatan Nurussalam, akibat arus selat Malaks yang sangat kencang itu, sedikitnya 2 lembar jaring miliknya juga putus dan hilang ditalan lautan.
Sofyan, Sulaiman dan seluruh nelayan kecil di Kuala Bagok, sangat mengharapkan kepada Pemerintah Aceh Timur, melalui Dinas Perikanan dan Kelautan untuk dapat membantu alat tangkap ikan kepada nelayan kecil.