Batam – Mengenang sejarah dan silsilah ulama Aceh, Masyarakat Aceh Perantau Batam yang bergabung dalam Paguyuban Persatuan Masyarakat Aceh (Permasa) Rayon Batam Kota, Keulauan Riau (Kepri), hari ini, Minggu (07/06/2020) pagi, berziarah ke Makam Waliyullah Syekh Syarif ‘Ainun Na’im atau Sunan Thulub di Belakang Padang, Kota Batam, Kepri.
“Ini merupakan kunjungan kedua pengurus Permasa Batam dan Kepri, selepas Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Pada kunjungan pertama tempo hari, ikut hadir tokoh-tokoh masyarakat Aceh Batam, temasuk pengurus Permasa Kepri dan Rayon Permasa lainnya,” kata Ketua Rayon Permasa Batam Kota Zukira, kepada freelinenews.com, disela-sela kunjungannya.
Sambung Zukira, kunjungan ini dilkukannya ketika kondisi Batam dan sekitarnya dalam masa New Normal Covid-19. “Dimana kita semua juga mengikuti protokoler COVID-19, sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Batam,” papar Ketua Rayon Permasa Batam Kota.
Lanjut Zukira, ini merupakan kunjungan untuk mengenang sejarah Aceh yang sangat besar dengan keislamannya. “Patut kita syukuri, bahwa ulama-ulama Aceh tempo dulu sangat berperan dalam menyabarkan agama Allah ke seluruh pelosok Nusantara ini, seperti Sunan Khulub yang kita ziarah ini,” ketus Zukira.
Wartawan Media ini, yang juga ikut bergabung dalam rombongan, bergerak dari Kota Batam, sejak pagi dengan mengunakan boat, dan sekira pukul 11.30 WIB rombongan tiba di Ibu Kota Kecamatan Belakang Padang atau sangat keren dengan panggilan Pulau Penawar Rindu.
Rombongan disambut ramah oleh penjaga makam. Rombongan juga mengelar doa bersama yang dipimpin oleh Tgk Sofyan Suri (Pimpinan Pondok Pasantren Mizanul Ulum di Tanjung Piayu) dan di dampingi Tgk Zainal Abidin. Usai melakukan ziarah dan salat zuhur, sekira pukul 14.00 WIB, rombongan kembali bertolak menuju Batam.
Berikut ini, sedikit informasi tentang SYEKH SYARIF ‘AINUN NA’IM “SUNAN THULUB yang di kutip dari Jatman Batam. Sunan Thulub, Lahir pada 761 H di Samudera Pasee (Aceh) dan Wafat 842 Hijriah di Belakang Padang, Kota Batam – Kepulauan Riau (Kepri).
Keberadaan Makam Sunan Thulub telah lama diketahui masyarakat sekitar Pulau Belakang Padang, bahwa di pulau anak Thulub Kecamatan Belakang Padang, ada sebuah Makam Keramat. Namun masyarakat di sana tidak mengetahui makam siapa yang berada di puncak Bukit Batu Pulau Anak Tulub tersebut.
Setelah penemuan makam Sunan Thulub pada 12 April 2013 oleh KH Nur Hamim Adlan dan Jatman Kota Batam. Jatman Batam berencana melakukan pemugaran makam tersebut. Untuk mewujudkan niat mulia tersebut, Jatman Batam telah membentuk Panitia Pemugaran makam Sunan Thulub.
Amatan, freelinenews.com, sampai saat ini pembangunan masjid di lokasi sekitar makam belum terlihat sempurna dan memerlukan uluran tangan, para dermawan baik dari Aceh maupun masyarakat parantau Aceh yang berada di seluruh dunia, dan harapan juga kepada Pemerintah Aceh untuk dapat memperhatikan pemugaran makam ulama asal Aceh ini. (Dian Amri)