BATAM | FREELINENEWS.COM – Dalam rangka memperingati hari ulang tahun 1st Generasi Muda Permasa (GMP) Kota Batam, dimeriahkan pagelaran seni tarian Aceh yang dilaksanakan di Aula Hotel 01 Jln. Engku Putri Batam Centre Kota Batam, Kepri, Sabtu (23/2) malam.
“Ini merupakan ulang tahun perdana organisasi Pemuda Aceh dibawah paguyuban Permasa Kepulauan Riau (Kepri). Pada ulang tahun pertama ini, kita meriahkan dengan pagelaran seni tari Aceh, yaitu tarian Ratoh Jaroe, dan tarian Ranub Lampuan,” ujar Ketua GMP Muhammad Faisal atau akrab disapa Faisal Urda Pasee, via telpon selular kepada Freelinenews, Selasa (26/2).
Sambungnya, tarian Ratoh Jaroe, tarian Ranub Lam Puan dan tarian Rapai Geleng diperankan oleh pemuda- pemudi Aceh Batam dibawah asuhan sanggar Seni GMP. dengan pelatih Tari Ratoh Jaroe oleh Syeh Rudi Surya Putra, pelatih Tari Ranub Lam Puan Ami, dan pelatih Tari Rapai Geleng Usman alias Mero.
BACA : Hendak Jaga Durian Seorang Wanita di Aceh Timur Digigit Orangutan
“Selain melakukan kegiatan sosial pemuda Aceh di perantauan, GMP juga membina sanggar seni tradisi Aceh untuk memperkenalkan budaya Aceh kepada masyarakat luar Aceh. Kegiatan ini juga untuk melestarikan budaya Aceh ditengah -tengah masyarakat Aceh perantau di tanah Melayu ini,” kata Fais.
Fais menambahkan, ulang tahun 1st GMP ini, selain dihadiri oleh masyarakat Aceh Batam, Kepri, juga dihadiri oleh Anggota DPR-RI asal Batam, Drs. H. Hardi Selamat Hood, serta perwakilan paguyuban masyarakat lainnya di Batam.
“Kita dari GMP akan terus menjalin kerjasama dengan semua pihak untuk terus meningkatkan pelestarian budaya Aceh di perantauan, agar anak-anak kita yang besar dan berkembang di perantauan tidak lupa akan budaya nenek moyangnya sendiri,” pungkas Faisal.
Sementara itu, Ketua Umum Permasa Kepri, Nangroe Sulaiman, kepada Freelinenews mengatakan, pihaknya menyambut baik segala kegiatan positif yang dilakukan oleh GMP untuk kemajuan organisasi kepemudaan masyarakat Aceh di perantauan.
BACA : Gubernur Kepri : Minta PERMASA Berkontribusi Dalam Pembangunan Kepri
“Harapan kita, GMP dapat menjadi corong masyarakat Aceh dalam mengkampanyekan budaya Aceh ditingkat Nasional maupun internasional. Apalagi Batam merupakan sebuah daerah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia,” demikian harap Nangroe. (*)